Sunday, March 1, 2009

10 Panduan Mengasuh Anak Bagi Ayah-Ibu Bekerja

Tak lama lagi anakku akan lahir, betapa senangnya hidup terasa lebih berarti. Tetapi …aku harus bekerja untuk kebutuhan finansial dan karier, tentunya bersama suami yang juga bekerja. Lalu bagaimana aku dapat mengasuh dan membimbing anakku?. Banyak informasi telah kudapat dari berbagai sumber tentang mengasuh anak bagi orangtua pekerja, kesimpulannya sebagai berikut:

1. Waktu
Suatu hubungan dapat terpelihara dengan baik memerlukan waktu, termasuk hubungan orang tua dengan anak. Tidak perlu berjam-jam yang penting orang tua secara konsisten meluangkan waktu bersama anak-anak setiap hari. Dan ketika bersama jauhkan gangguan dan konsentrasikan perhatian kepada si anak.

2. Jadilah pendengar yang baik
Anak-anak akan menjadi lebih semangat untuk berbagi perasaan dan pikiran ketika kita sebagai orang tuanya mau mendengarkan apa yang mereka katakan. Kepolosan seorang anak tampak dari setiap kata-kata yang diucapkannya. Sebaliknya kalau orang tua sering merendahkan perkataan anak, maka anak akan menarik diri dari orang tua dan ia lebih percaya pada orang lain entah itu pengasuh atau teman. Oleh sebab itu jika kita ingin memiliki pengaruh dalam kehidupan anak, jadilah pedengar yang baik. Timbul kepercayaan anak pada orang tua sehingga setiap kali anak mendapat masalah ia mengijinkan kita untuk membantu mereka.

3. Jangan membiarkan rasa bersalah
Rasa bersalah akibat seharian kerja di luar rumah seringkali dilampiaskan dengan membiarkan anak berperilaku buruk dan tidak disiplin. Dengan pengertian dan kepercayaan yang sudah ditanamkan ke anak, setiap orang tua tidak perlu ragu lagi untuk bertindak tegas terhadap anak.

4. Tentukan harapan yang jelas
Setiap orang tua tentunya memiliki harapan pada anaknya. Memberitahu anak apa yang kita harapkan darinya membentuk perilaku yang baik. Jangan ragu melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari. Kebanyakan anak pasti akan mengeluh, dengan kesabaran dan pengertian, kita harus membuat anak senang melakukannya, seperti misalnya rajin belajar ,dsb.

5. Jangan menggantikan kasih sayang atau waktu dengan uang
Sering kali kita merasa berdosa karena telah meninggalkan anak lalu dengan berbagai upaya kita berusaha menebusnya, salah satunya selalu menuruti keinginan si anak dengan uang. Wujud kasih sayang dapat berupa perhatian, pengajaran, bimbingan, ajakan, menjadi sahabat dsb. Uang merupakan salah satu sarana dalam mewujudkan kasih sayang.

6. Jangan terlau sering gonta-ganti pengasuh
Kepribadian si anak terbentuk dari lingkungan sekitarnya termasuk didikan dari pengasuh. Sering berganti-ganti pengasuh sangat mempengaruhi psikologis anak. Mengapa? Karena kebijakan setiap pengasuh dalam mendidik anak tentunya berbeda-beda itulah yang menyebabkan si anak mengalami kebingungan dalam menentukan sikapnya. Bekerja sama dengan pengasuh sehingga tercipta hubungan yang harmonis sangat memberikan dampak positif bagi si anak.

7. Kuncinya pengawasan
Walaupun jarak dan tempat memisahkan orang tua dengan buah hatinya, namun tidak ada alasan bagi orang tua untuk tidak mengawasi perkembangan si anak.Meskipun dijaga oleh pengasuh, kita sebagai orang tua tetap wajib mengawasi setiap perilaku dan perkembangan si anak.

8. Beri perhatian lebih saat ia baik
Sebuah prestasi layak mendapatkan penghargaan termasuk anak kita bila ia berperilaku baik atau menghasilkan sesuatu yang baik. Penghargaan yang diberikan tidak selalu dalam wujud barang namun dengan kata-kata perhatian, penghargaan membuat si anak lebih dihargai dan merasa diterima di lingkungan keluarganya.

9. Hukuman itu untuk mendidik
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh sebab itu kita sebagai orang tua harus mampu mengenal secara dalam karakter anak. Tindakan tegas tentang peraturan-peraturan yang harus diterapkan harus dijalankan dengan baik termasuk didalamya ada sangsi/hukuman apabila dilanggar. Memberikan hukuman sebaiknya tidak dilakukan secara fisik namun didikan yang harus dijalankan secara tegas dan nyata.

10. Berikan teladan dalam membina hubungan
Anak-anak pasti meniru orang tuanya karena itu kita harus memberikan teladan yang baik bagi anak-anak termasuk dalam menjalin hubungan pada setiap anggota keluarga. Meminta maaf bila bersalah, memberikan penghargaan, suka menolong, memiliki empati, dsb. Bagaimana sifat dan karakter anak tergantung oleh didikan dan teladan dari orang tuanya.

No comments:

Post a Comment