Friday, May 15, 2009

Tanda-Tanda Awal Persalinan

Peristiwa persalinan merupakan suatu kejadian yang luar biasa. Momen yang sangat menegangkan sekaligus mengharukan. Persiapan persalinan dapat dilakukan agar semuanya berjalan dengan lancar termasuk mengenali tanda-tanda persalinan.

Seperti kejadian yang pernah saya alami saat melahirkan anak ke-2 (April 2009). Minggu-minggu terakhir sebelum persalinan perut bagian bawah menegang dan sakit. Sepuluh hari sebelumnya keluar lendir bening disusul hari terakhir lendir bercampur darah merah. Tak lama setelah itu persalinan terjadi.

Proses setiap persalinan ibu melahirkan selalu berbeda baik itu untuk anak pertama maupun berikutnya. Dengan mengetahui informasi tentang persalinan kita tidak perlu panik. Tanda-tanda persalinan akan segera dimulai tampak dari :
  • Selama masa kehamilan, penutup berbentuk lendir seperti jeli menutupi bagian bawah mulut rahim untuk menghindari infeksi. Penutup ini perlahan luruh sampai akhir masa kehamilan.
  • Pada tahap ini biasanya ada sedikit darah merah segar yang keluar atau berwarna gelap (seperti akhir masa haid) yang menyertai lendir bening. Keluarnya darah sebenarnya merupakan tanda awal bahwa persalinan tak lama lagi akan terjadi kurang lebih 1-2 hari lagi.
  • Tanda yang pasti adalah adanya kontraksi yaitu penegangan di bagian atas sampai bawah perut. Yang perlu dikenali adanya kontraksi palsu atau Braxton-Hicks. Kontraksi palsu tidak teratur, mungkin setiap satu atau dua jam sekali, lalu menghilang.
  • Kontraksi persalinan umumnya datang perlahan dan intesitasnya makin tinggi serta frekuensinya semakin sering. Menurut pengalaman kontraksi asli terjadi bila jarak antar kontraksi semakin sedikit, bahkan waktu jeda yang ada tidak sempat untuk menghimpun tenaga dan yang pasti sulit tertawa karena rasa sakit yang luar biasa.
  • Persalinan akan semakin cepat terjadi bila ada air yang keluar (pecah ketuban)yaitu cairan ketuban yang mengelilingi dan melindungi bayi. Selaput ini biasanya pecah saat mulut rahim terbuka, sehingga bayi tertekan dan meluncur perlahan ke bawah dan selaput robek. Pecah ketuban anakku yang pertama seperti air kencing, perbedaanya dengan air kencing aku tidak dapat mengendalikan keluarnya air. Namun anak yang kedua seperti balon yang meletus ada tekanan yang kuat hingga air ketuban sempat membasahi pakaian perawat.
  • Saat kepala bayi mulai nampak biasanya dokter atau bidan melakukan episiotomi (sayatan kecil di daerah mulut vagina). Tujuannya agar jangan sampai terjadi sobekan yang tidak teratur yang dapat mempersulit proses jahitan dan sembuhnya luka bekas jahitan.
  • Tanda-tanda yang harus dikhawatirkan bila terdapat cairan hijau tua saat ketuban pecah berarti air ketuban mengandung mekonium, zat dalam sistem pencernaan bayi yang biasanya keluar saat bayi pertama kali buang air besar. Bila cairan keluar lebih cepat, bayi anda mungkin stress.
Dengan mengenali dan menguasai tanda-tanda persalinan saya berharap baik calon bapak atau ibu dapat merasa tenang tidak perlu panik dan dapat mengambil keputusan yang terbaik bagi kelahiran putera putri tercinta.




Bolehkah Bayiku Minum Susu Kental Manis (SKM) ?

Bolehkah bayiku minum Susu Kental Manis (SKM) ? Seharusnya JANGAN!!. Batas usia bayi antara 0-5 tahun tidak cocok mengkonsumsi susu kental manis (SKM). Hal ini sudah tertera dalam setiap kemasan SKM “Susu ini tidak cocok untuk bayi“. Mengapa? Di dalam setiap kemasan SKM dapat dilihat kandungan gizi yang terkandung di dalamnya, SKM kurang mengandung unsur gizi vital bagi pertumbuhan bayi.

Dibandingkan dengan susu formula khusus untuk bayi. Khususnya protein, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin B, dimana zat-zat tersebut berperanan penting dalam pembangunan sel dan tulang, memperkuat proses kontraksi otot dan fungsi syaraf serta melancarkan kerja jantung.

Selain kandungan gizi yang kurang, kandungan gula SKM cukup tinggi. Oleh karena itu cocok digunakan untuk pemanis es minuman, pemanis roti tawar dsb. Karena cukup manis maka sering kita menambahkan air hingga seencer mungkin agar anak kita dapat meminumnya seperti susu yang lain. Akibatnya kandungan gizi yang sudah rendah nilainya makin merosot saja.

Untuk bayi di bawah usia 1 tahun susu yang terbaik ialah ASI (Air Susu Ibu). Dan selebihnya dapat mengkonsumsi susu bubuk formula yang komposisi dan kandungan gizinya memang disesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Sunday, March 1, 2009

Merawat Gigi dan Mulut

Perawatan gigi dan mulut pada masa balita dan anak ternyata cukup menentukan kesehatan gigi dan mulut mereka pada tingkatan usia selanjutnya. Beberapa penyakit gigi dan mulut bisa mereka alami bila perawatan tidak dilakukan dengan baik. Di antaranya caries ( lubang pada permukaan gigi), ginggivitis ( radang gusi ), dan sariawan.

Perawatan gigi dan pencegahan gigi berlubang perlu dilakukan tentunya dengan bimbingan orang tua atau orang yang merawat si anak. Berikut langkah-langkahnya:

• Kurangi mengkonsumsi makanan manis dan mudah melekat pada gigi seperti permen dan coklat, seandainya si anak telah memakannya ajarilah berkumur-kumur dengan air putih sesudahnya. Melarang anak makan permen dan coklat sama sekali dapat menimbulkan dampak psikis pada si anak.

• Mendidik anak-anak agar rajin mengosok gigi secara teratur dan benar pada pagi, sore dan menjelang tidur. Memberikan pengertian yang dapat dimengerti oleh si anak apabila lupa menggosok gigi. Lebih baik lagi sebenarnya menggosok gigi dilakukan setelah makan.

• Memberikan makanan yang kaya kalsium (ikan & susu), Fluor (the, daging sapi & sayuran hijau), fosfor, serta vitamin A (wortel), Vitamin C (buah-buahan), Vitamin D (susu), dan Vitamin E (kecambah). Bahan-bahan tersebut sangat diperlukan untuk pertumbuhan gigi.

• Menjaga bentuk dan kebersihan gigi anak, bila terdapat karang gigi atau caries segera bawa ke dokter gigi untuk dibersihkan atau dirawat.

• Memeriksakan kesehatan gigi enam bulan sekali.

• Berkumur dengan air garam dapat dilakukan bila tiba-tiba si anak mengeluh sakit gigi dan bila berlubang dapat ditutup dengan kapas yang sudah ditetesi minyak cengkeh. Berkumur dengan air rebusan sirih dan garam yang hangat bila si anak menderita sariawan.

10 Panduan Mengasuh Anak Bagi Ayah-Ibu Bekerja

Tak lama lagi anakku akan lahir, betapa senangnya hidup terasa lebih berarti. Tetapi …aku harus bekerja untuk kebutuhan finansial dan karier, tentunya bersama suami yang juga bekerja. Lalu bagaimana aku dapat mengasuh dan membimbing anakku?. Banyak informasi telah kudapat dari berbagai sumber tentang mengasuh anak bagi orangtua pekerja, kesimpulannya sebagai berikut:

1. Waktu
Suatu hubungan dapat terpelihara dengan baik memerlukan waktu, termasuk hubungan orang tua dengan anak. Tidak perlu berjam-jam yang penting orang tua secara konsisten meluangkan waktu bersama anak-anak setiap hari. Dan ketika bersama jauhkan gangguan dan konsentrasikan perhatian kepada si anak.

2. Jadilah pendengar yang baik
Anak-anak akan menjadi lebih semangat untuk berbagi perasaan dan pikiran ketika kita sebagai orang tuanya mau mendengarkan apa yang mereka katakan. Kepolosan seorang anak tampak dari setiap kata-kata yang diucapkannya. Sebaliknya kalau orang tua sering merendahkan perkataan anak, maka anak akan menarik diri dari orang tua dan ia lebih percaya pada orang lain entah itu pengasuh atau teman. Oleh sebab itu jika kita ingin memiliki pengaruh dalam kehidupan anak, jadilah pedengar yang baik. Timbul kepercayaan anak pada orang tua sehingga setiap kali anak mendapat masalah ia mengijinkan kita untuk membantu mereka.

3. Jangan membiarkan rasa bersalah
Rasa bersalah akibat seharian kerja di luar rumah seringkali dilampiaskan dengan membiarkan anak berperilaku buruk dan tidak disiplin. Dengan pengertian dan kepercayaan yang sudah ditanamkan ke anak, setiap orang tua tidak perlu ragu lagi untuk bertindak tegas terhadap anak.

4. Tentukan harapan yang jelas
Setiap orang tua tentunya memiliki harapan pada anaknya. Memberitahu anak apa yang kita harapkan darinya membentuk perilaku yang baik. Jangan ragu melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari. Kebanyakan anak pasti akan mengeluh, dengan kesabaran dan pengertian, kita harus membuat anak senang melakukannya, seperti misalnya rajin belajar ,dsb.

5. Jangan menggantikan kasih sayang atau waktu dengan uang
Sering kali kita merasa berdosa karena telah meninggalkan anak lalu dengan berbagai upaya kita berusaha menebusnya, salah satunya selalu menuruti keinginan si anak dengan uang. Wujud kasih sayang dapat berupa perhatian, pengajaran, bimbingan, ajakan, menjadi sahabat dsb. Uang merupakan salah satu sarana dalam mewujudkan kasih sayang.

6. Jangan terlau sering gonta-ganti pengasuh
Kepribadian si anak terbentuk dari lingkungan sekitarnya termasuk didikan dari pengasuh. Sering berganti-ganti pengasuh sangat mempengaruhi psikologis anak. Mengapa? Karena kebijakan setiap pengasuh dalam mendidik anak tentunya berbeda-beda itulah yang menyebabkan si anak mengalami kebingungan dalam menentukan sikapnya. Bekerja sama dengan pengasuh sehingga tercipta hubungan yang harmonis sangat memberikan dampak positif bagi si anak.

7. Kuncinya pengawasan
Walaupun jarak dan tempat memisahkan orang tua dengan buah hatinya, namun tidak ada alasan bagi orang tua untuk tidak mengawasi perkembangan si anak.Meskipun dijaga oleh pengasuh, kita sebagai orang tua tetap wajib mengawasi setiap perilaku dan perkembangan si anak.

8. Beri perhatian lebih saat ia baik
Sebuah prestasi layak mendapatkan penghargaan termasuk anak kita bila ia berperilaku baik atau menghasilkan sesuatu yang baik. Penghargaan yang diberikan tidak selalu dalam wujud barang namun dengan kata-kata perhatian, penghargaan membuat si anak lebih dihargai dan merasa diterima di lingkungan keluarganya.

9. Hukuman itu untuk mendidik
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh sebab itu kita sebagai orang tua harus mampu mengenal secara dalam karakter anak. Tindakan tegas tentang peraturan-peraturan yang harus diterapkan harus dijalankan dengan baik termasuk didalamya ada sangsi/hukuman apabila dilanggar. Memberikan hukuman sebaiknya tidak dilakukan secara fisik namun didikan yang harus dijalankan secara tegas dan nyata.

10. Berikan teladan dalam membina hubungan
Anak-anak pasti meniru orang tuanya karena itu kita harus memberikan teladan yang baik bagi anak-anak termasuk dalam menjalin hubungan pada setiap anggota keluarga. Meminta maaf bila bersalah, memberikan penghargaan, suka menolong, memiliki empati, dsb. Bagaimana sifat dan karakter anak tergantung oleh didikan dan teladan dari orang tuanya.

Mengapa Kita Menguap ?

Menguap memang tindakan alamiah yang sudah lumrah. Memang orang mengaitkan kegiatan ini dengan rasa kantuk yang menyerang. Tapi tidak setiap kita menguap terus tidur’kan?

Menurut teori kedokteran, kita menguap karena level oksigen dalam paru-paru kita rendah. Dalam paru-paru terdapat gelembung-gelembung alveoli. Jika tidak mendapat udara segar dalam jumlah cukup, gelembung itu akan kempes seperti balon kekurangan gas. Sebagai akibatnya, paru-paru akan “kejang” sedikit. Untuk mengatasinya otak kita memerintahkann tubuh kita melakukan sesuatu di antarany adalah menguap, agar lebih banyak udara masuk ke dalam paru-paru.

Apakah menguap itu menular? Sebagian orang mengatakan menguap adalah gejala psikologis, kita dapat mengatakan pada diri kita untuk melakukan atu tidak. Atas dasar inilah mereka menganggap bukanlah “tindakan” menular. Kalau menular tentu kita tidak akan bisa mengontrolnya. Sebenarnya tanpa kita sadari menguap adalah “senam kesegaran paru-paru”. Menurut seorang profesor dari Maryland, USA, ketika orang menguap di depan kita , maka tubuh kita akan bereaksi mengatur dirinya sehingga kita dipaksa untuk menguap.

Manfaat Minum Susu

Sudah bukan menjadi rahasia, manfaat susu bagi manusia sangatlah besar baik tua dan muda. Namun ada sebagian orang yang sangat menderita ketika ia minum susu. Termasuk seorang teman saya setiap kali habis minum susu perutnya selalu sakit dan kembung seakan-akan perutnya alergi terhadap susu, padahal sebenarnya susu merupakan pelengkap 4 sehat 5 sempurna. Pada sejumlah orang mengonsumsi susu segar memang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Salah satu penyebabnya adalah kurangnya sekresi (pengeluaran hasil kelenjar atau sel secara aktif )enzim galaktosidase, yang harusnya bertugas memecah laktosa (gula susu yg keras, berupa bubuk putih berasa manis, tidak berbau, stabil di udara, larut dl air, berguna dl pembuatan makanan bayi, mentega, dan ragi) di dalam saluran pencernaan. Karena laktosa itu tidak dicerna dengan baik oleh tubuh, di kemudian dipecah oleh bakteri penghasil gas yang terdapat di dalam usus. Menumpuknya gas inilah yang berpotensi menyebabkan sakit perut, perasaan kembung dan tak jarang diikuti diare. Biasanya menyerang orang-orang yang jarang mengonsumsi susu.

Banyak penderita biasanya menyimpulkan dengan gampang, bahwa perutnya antisusu. Semua jenis susu dianggap sebagai musuh nomor satu. Padahal masih ada produk berbahan dasar susu yang justru bisa digunakan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan susu konvensional, yakni susu fermentasi. Bakteri asam laktat yang terdapat di dalam susu fermentasi dapat memecah laktosa yang tidak dapat dipecah oleh galaktosidase. Laktosa tadi kemudian diubah menjadi asam laktat. Selain itu, kayanya kandungan bekteri asam laktat otomatis membuat kadar gula susu fermentasi menjadi jauh lebih rendah daripada kadar laktosa susu segar. Mereka yang tubuhnya karena alasan tertentu kekurangan enzim galaktosidase bisa tetap minum susu tanpa khawatir saluran pencernaannya bermasalah. Akumulasi asam laktat pada susu fermentasi juga menghambat pertumbuhan mikroba patogen dan pembusuk, sehingga umur simpannya bisa lebih panjang ketimabang susu segar.

Yang termasuk bakteri asam laktat adalah lactobacilli (Lactobacillius), bifidobacteria (Bifidobacterium), dan lactic cocci (Streptococcus, Peptococcus dan Leuconostoc). Berdasarkan jenis bakteri yang digunakan , produk susu fermentasi yang sekarang beredar di pasaran dapat dibagi ke dalam tiga kelompok :

Pertama, susu fermentasi yang dibuat menggunakan bakteri asam laktat yang bukan mikroflora normal di dalam saluran usus.

Kedua, susu fermentasi yang dibuat menggunakan asam laktat yang dapt mencapai usus dalam keadaaan hidup, tetapi bukan penghuni tetap saluran usus.

Ketiga, susu fermentasi yang dibuat dengan memanfaatkan asam laktat mikroflora alami saluran usus. Jika ditambahkan dalam minuman susu fermentasi, bakteri yang disebut terakhir ini dapat mencapai usus dalam kondisi hidup dan menetap di saluran usus. Untuk mengetahui cara pembuatan susu fermentasi, bacalah kemasan masing-masing produk.

Selain bagus buat mereka yang bermasalah dengan enzim pemecah gula susu, minuman fermentasi bagus juga dimanfaatkan untuk menghambat bakteri merugikan. Badan pun jadi lebih kebal penyakit. Bakteri asam laktat juga menghilangkan komponen-komponen penyebab kanker, dengan menekan pertumbuhan bakteri berbahaya penghasil bahan karsinogenik. Dan juga memperkaya nutrisi dengan mensintesis vitamin B kompleks dan meningkatkan penyerapan kalsium. Khusus bakteri asam laktat dari kelompok Bifidobacterium , bahkan dapat memperbaiki sistem metabolisme protein, mencegah sembelit, serta membantu proses pengobatan lever.

Haruskah minum susu? HARUS DONG!


Tips Mencegah Gigi Berlubang


Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Seseorang yang telah menderita sakit gigi tentu dapat merasakan betapa menderitanya menahan rasa sakit gigi. Penyebab terbesar sakit gigi disebabkan oleh karies gigi yaitu infeksi yang merusak struktur (email) gigi, yang menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya, bahkan kematian. Penyebabnya 3 unsur yaitu gigi asli, bakteri yang bisa memfermentasi zat karbohidrat menjadi zat yang bersifat asam, zat karbohidrat yaitu sisa-sisa makanan. Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah ( < 5,5) proses demineralisasi (berhentinya proses mineralisasi) menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini menyebabkan lebih banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.

Langkah pencegahan sebenarnya sangat sedehana yaitu menyikat gigi sekitar 20-30 menit sesudah makan agar pH dalam rongga mulut kita kembali normal. Namun tidak mungkin kita selalu membawa sikat gigi dan pasta ketempat umum, karena itu setelah makan dianjurkan secepatnya kumur-kumur dengan air lalu ditelan.Bila harus berada di tempat umum tentu saja dilakukan dengan sopan sehingga tidak menarik perhatian orang. Perlu diperhatikan juga penggunaan bulu sikat gigi kasar juga dapat merusak (email) permukaan gigi. Anjuran terbaik adalah untuk mencegah gigi kita agar tidak berlubang adalah menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam hari, serta melakukan kumur-kumur dengan kuat SEGERA setelah makan adalah kebiasaan baik. Menunggu sekitar 20-30 menit setelah makan untuk menyikat gigi juga baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Saturday, February 28, 2009

Menumbuhkan Semangat Belajar Anak

“Malas ah…! Belajar lagi…! Belajar lagi….!”. Pernyataan seperti ini sering kali muncul diucapkan seorang anak setiap kali ia harus belajar. Bagaimana seorang anak bisa memperoleh prestasi belajar yang baik jikalau setiap kali memulainya semangat belajarnya sudah pudar. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua untuk memberikan dan meningkatkan semangat belajar anak:

* Memberikan motivasi
“Jikalau kamu mengerti pelajaran ini kamu pasti bisa mengerjakan soal ini”. Kata-kata motivasi harus sering diberikan agar anak dapat mengerti arah dan tujuan belajarnya. Dengan pengertian inilah semangat/dorongan belajarnya dapat tumbuh dengan sendirinya. Tentunya setiap orang tua harus bijaksana dalam memberikan motivasi/tujuan pada setiap anak sesuai dengan usia dan karakter si anak.

* Menjelaskan manfaat belajar
“Dengan belajar, kamu dapat meraih segala cita-citamu, bagaimana kita bisa menjadi dokter jika kita tidak pernah mau belajar”. Dengan menjelaskan manfaat belajar baik untuk masa kini dan masa depan diharapkan setiap anak dapat selalu tekun belajar.

* Memberi kesempatan belajar
Juga berarti tidak menganggu anak saat belajar. Malah seharusnya semampunya kita membimbing dan mengarahkan anak dalam proses belajarnya. Dengan mengajak anak ke perpustakaan, pameran-pameran ilmiah, tempat-tempat bersejarah, diharapkan dapat menimbulkan suasana belajar bagi si anak.

* Menciptakan suasana persaingan
Tentunya persaingan yang sehat dalam arti bukan hanya semata-mata berupa angka tetapi setiap peningkatan yang sudah dicapai. Persaingan dapat dilakukan dengan diri sendiri misalnya dengan mengejar target maupun dengan orang lain.


* Mencukupi sarana belajar
Disesuaikan dengan tingkat kebutuhan anak. Seperti misalnya sarana belajar anak TK (pensil warna, crayon) dan SMP (jangka,busur) tentunya tidak sama.

* Memberikan contoh
Anak selalu mencontoh dari lingkungannya termasuk dalam hal belajar. Jika ia sering melihat orang orang di sekelilingnya belajar maka ia pun akan mencontoh.

* Memberi hadiah
Ini salah satu wujud penghargaan yang selalu ingin diperoleh oleh setiap anak dalam pencapaian sebuah prestasi. Bentuknya tidak harus selalu materi dapat berupa kasih sayang, perhatian, pujian dll.

Dari Lingkungan Hidupnya Anak Belajar


Jika anak biasa hidup dicacat dan dicela,
Kelak ia akan terbiasa menyalahkan orang lain.

Jika anak biasa hidup dalam permusuhan,
Kelak ia akan terbiasa menentang dan melawan.

Jika anak biasa hidup dicekam dalam ketakutan,
Kelak ia akan terbiasa merasa resah dan cemas.

Jika anak biasa hidup dikasihani,
Kelak ia akan terbiasa meratapi nasibnya sendiri.

Jika anak biasa hidup diolok-olok,
Kelak ia akan terbiasa menjadi pemalu.

Jika anak biasa hidup dikelilingi perasaan iri,
Kelak ia akan terbiasa merasa bersalah.

Jika anak biasa hidup serba dimengerti dan dipahami,
Kelak ia akan terbiasa menjadi penyabar.

Jika anak biasa hidup diberi semangat dan dorongan,
Kelak ia akan terbiasa percaya diri.

Jika anak biasa hidup banyak dipuji,
Kelak ia akan terbiasa menghargai.

Jika anak biasa hidup diterima lingkungan,
Kelak ia akan terbiasa mencintai.

Jika anak biasa hidup tanpa banyak dipersalahkan,
Kelak ia akan terbiasa senamg menjadi dirinya sendiri.

Jika anak biasa hidup jujur,
Kelak ia akan terbiasa memilih kebenaran.

Jika anak biasa hidup mengenyam rasa aman,
Kelak ia akan terbiasa percaya diri dan mempercayai orang –orang di sekitarnya.

Jika anak biasa hidup diperlakukan adil,
Kelak ia akan terbiasa dengan keadilan.

Jika anak biasa hidup mendapat pengakuan dari sekelilingnya,
Kelak ia akan terbiasa menetapkn sasaran langkahnya.

Jika anak biasa hidup ditengah keramah tamahan,
Kelak ia akan terbiasa berpendirian :”Sungguh indah dunia ini !”.
Bagaimana dengan anak anda ?

By Dorothy Low Noffe

Kehamilan dan Sakit Gigi

Wow…betapa senangnya, ketika kulihat testpack uji kehamilan hasilnya positif. Setelah penantian selama kurang lebih 6 bulan akhirnya aku hamil anakku yang ke-2. Saat ini putri pertamaku sudah berusia 4,5 tahun. Namun kehamilanku kali ini tak selancar kehamilan pertamaku. Di usia kehamilan 8-12 minggu aku mengalami banyak masalah mulai dari morning sickness, mual sepanjang hari,sakit kepala sampai sakit gigi. Ternyata sebelum aku hamil gigi graham ujung bawah kanan telah berlubang. Rasa sakit akibat lubang tidak kurasakan sebelum aku hamil. Hingga minggu ke 24 sakit gigiku kian menjadi-jadi. Awalnya sakit gigiku muncul secara periodik. Sampai sakitnya mulai dari selama 2 jam - 12 jam bahkan 24 jam. Banyak yang mengatakan ibu hamil tidak boleh tambal maupun cabut gigi karena berbahaya bagi kesehatan janin.

Ternyata setelah kukonsultasikan ke dokter kandungan dan mencari informasi tentang pengalaman banyak orang, hasilnya adalah aku harus segera ke dokter gigi. Ternyata memang gigiku harus ditangani segera karena infeksi akibat kuman-kuman sisa makanan telah mengganggu syaraf gigi graham bahkan sampai gigi taring atas bawah. Saat ini upayanya adalah perawatan dan penambalan sementara untuk menstabilkan syaraf-syaraf gigiku. Setelah dinyatakan siap baru dilakukan penambalan permanen. Alternatif pencabutan gigi sejauh mungkin dihindari selama kehamilan karena obat anestesi dapat menganggu janin dan jikalau pencabutan memang harus dilakukan selama kehamilan harus ditangani secara serius, karena luka (pintu gerbang bagi kuman-kuman) jangan sampai terjadi infeksi. Hal inilah yang dapat menganggu kesehatan janin misalnya kelahiran prematur, berat badan lahir bayi rendah, dsb

Mudah-mudahan pengalaman saya dapat berguna, jikalau ada ibu-ibu hamil yang sudah terlanjur bermasalah pada giginya selama kehamilan jangan ragu-ragu untuk langsung konsultasi dan melakukan perawatan ke dokter gigi. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena dapat menganggu proses tumbuh kembang janin, mulai dari kurangnya asupan gizi hingga penyebaran infeksi akibat sakit gigi.