Friday, May 15, 2009

Tanda-Tanda Awal Persalinan

Peristiwa persalinan merupakan suatu kejadian yang luar biasa. Momen yang sangat menegangkan sekaligus mengharukan. Persiapan persalinan dapat dilakukan agar semuanya berjalan dengan lancar termasuk mengenali tanda-tanda persalinan.

Seperti kejadian yang pernah saya alami saat melahirkan anak ke-2 (April 2009). Minggu-minggu terakhir sebelum persalinan perut bagian bawah menegang dan sakit. Sepuluh hari sebelumnya keluar lendir bening disusul hari terakhir lendir bercampur darah merah. Tak lama setelah itu persalinan terjadi.

Proses setiap persalinan ibu melahirkan selalu berbeda baik itu untuk anak pertama maupun berikutnya. Dengan mengetahui informasi tentang persalinan kita tidak perlu panik. Tanda-tanda persalinan akan segera dimulai tampak dari :
  • Selama masa kehamilan, penutup berbentuk lendir seperti jeli menutupi bagian bawah mulut rahim untuk menghindari infeksi. Penutup ini perlahan luruh sampai akhir masa kehamilan.
  • Pada tahap ini biasanya ada sedikit darah merah segar yang keluar atau berwarna gelap (seperti akhir masa haid) yang menyertai lendir bening. Keluarnya darah sebenarnya merupakan tanda awal bahwa persalinan tak lama lagi akan terjadi kurang lebih 1-2 hari lagi.
  • Tanda yang pasti adalah adanya kontraksi yaitu penegangan di bagian atas sampai bawah perut. Yang perlu dikenali adanya kontraksi palsu atau Braxton-Hicks. Kontraksi palsu tidak teratur, mungkin setiap satu atau dua jam sekali, lalu menghilang.
  • Kontraksi persalinan umumnya datang perlahan dan intesitasnya makin tinggi serta frekuensinya semakin sering. Menurut pengalaman kontraksi asli terjadi bila jarak antar kontraksi semakin sedikit, bahkan waktu jeda yang ada tidak sempat untuk menghimpun tenaga dan yang pasti sulit tertawa karena rasa sakit yang luar biasa.
  • Persalinan akan semakin cepat terjadi bila ada air yang keluar (pecah ketuban)yaitu cairan ketuban yang mengelilingi dan melindungi bayi. Selaput ini biasanya pecah saat mulut rahim terbuka, sehingga bayi tertekan dan meluncur perlahan ke bawah dan selaput robek. Pecah ketuban anakku yang pertama seperti air kencing, perbedaanya dengan air kencing aku tidak dapat mengendalikan keluarnya air. Namun anak yang kedua seperti balon yang meletus ada tekanan yang kuat hingga air ketuban sempat membasahi pakaian perawat.
  • Saat kepala bayi mulai nampak biasanya dokter atau bidan melakukan episiotomi (sayatan kecil di daerah mulut vagina). Tujuannya agar jangan sampai terjadi sobekan yang tidak teratur yang dapat mempersulit proses jahitan dan sembuhnya luka bekas jahitan.
  • Tanda-tanda yang harus dikhawatirkan bila terdapat cairan hijau tua saat ketuban pecah berarti air ketuban mengandung mekonium, zat dalam sistem pencernaan bayi yang biasanya keluar saat bayi pertama kali buang air besar. Bila cairan keluar lebih cepat, bayi anda mungkin stress.
Dengan mengenali dan menguasai tanda-tanda persalinan saya berharap baik calon bapak atau ibu dapat merasa tenang tidak perlu panik dan dapat mengambil keputusan yang terbaik bagi kelahiran putera putri tercinta.




No comments:

Post a Comment