Sunday, March 1, 2009

Mengapa Kita Menguap ?

Menguap memang tindakan alamiah yang sudah lumrah. Memang orang mengaitkan kegiatan ini dengan rasa kantuk yang menyerang. Tapi tidak setiap kita menguap terus tidur’kan?

Menurut teori kedokteran, kita menguap karena level oksigen dalam paru-paru kita rendah. Dalam paru-paru terdapat gelembung-gelembung alveoli. Jika tidak mendapat udara segar dalam jumlah cukup, gelembung itu akan kempes seperti balon kekurangan gas. Sebagai akibatnya, paru-paru akan “kejang” sedikit. Untuk mengatasinya otak kita memerintahkann tubuh kita melakukan sesuatu di antarany adalah menguap, agar lebih banyak udara masuk ke dalam paru-paru.

Apakah menguap itu menular? Sebagian orang mengatakan menguap adalah gejala psikologis, kita dapat mengatakan pada diri kita untuk melakukan atu tidak. Atas dasar inilah mereka menganggap bukanlah “tindakan” menular. Kalau menular tentu kita tidak akan bisa mengontrolnya. Sebenarnya tanpa kita sadari menguap adalah “senam kesegaran paru-paru”. Menurut seorang profesor dari Maryland, USA, ketika orang menguap di depan kita , maka tubuh kita akan bereaksi mengatur dirinya sehingga kita dipaksa untuk menguap.

No comments:

Post a Comment