Sunday, January 15, 2012

Gigiku Deritaku

Aduh...! Sakitnya luar biasa...mau tidur sakit, mau duduk sakit, mau bicara sakit.....ini pasti ada gigi γɑиƍ berlubang. Perasaan rajin sikat gigi tapi kok tetap berlubang ya?.

Proses pembentukan lubang gigi diawali dengan berkumpulnya bakteri-bakteri membentuk suatu lapisan γɑиƍ lunak dan lengket bernama plak γɑиƍ menempel pada gigi. Plak ini biasanya sangat mudah menempel pada permukaan kunyah gigi, sela-sela gigi, keretakan pada permukaan gigi, di sekitar tambalan gigi, dan di batas antara gigi dan gusi.

Sebagian bakteri γɑиƍ terdapat dalam plak bisa mengubah gula atau karbohidrat γɑиƍ berasal dari makanan dan minuman menjadi asam γɑиƍ bisa merusak gigi dengan cara melarutkan mineral-mineral γɑиƍ terdapat pada gigi.

Lubang gigi pada tahap awal biasanya gak menimbulkan gejala. Gejala akan mulai timbul setelah kerusakan gigi sudah mencapai lapisan dentin. Biasanya terasa sakit atau linu pada gigi γɑиƍ berlubang apabila gigi tersebut terkena rangsangan dingin, panas, makanan asam dan manis atau kemasukan makanan. Kondisi ini juga disebut gigi sensitif.

Gigi terasa nyeri bila lubang telah meluas ke daerah pulpa (banyak jaringan syaraf). Lubang γɑиƍ besar ini menjadi jalan masuk bagi bakteri-bakteri γɑиƍ ada di dalam mulut untuk menginfeksi jaringan pulpa. Pulpa γɑиƍ terinfeksi akan meradang. Terkadang sulit juga menentukan gigi mana γɑиƍ merupakan sumber rasa sakit, karena rasa sakit γɑиƍ ditimbulkan sudah menyebar kemana-mana (pulpitis irreversible). Kemungkinan besar jaringan pulpa sudah terinfeksi oleh bakteri-bakteri γɑиƍ berasal dari luar gigi.

Jaringan pulpa γɑиƍ sudah terinfeksi lama-kelamaan akan mati, rasa sakit pun hilang beberapa hari kemudian. Masalah besar berikutnya lubang gigi γɑиƍ besar menjadi pintu gerbang bagi bakteri-bakteri γɑиƍ ada di rongga mulut untuk masuk ke jaringan bawah gigi. Dan akan menimbulkan periodontitis apikalis yaitu peradangan jaringan periodontal di sekitar ujung akar gigi. Apabila tidak dirawat maka akan semakin parah sampai terbentuk abses periapikal (terbentuknya nanah di daerah apeks gigi atau daerah sekitar ujung akar gigi), granuloma, sampai kista gigi. Biasanya kondisi ini akan disertai rasa sakit pada gigi kalau ditekan atau dipakai untuk mengunyah makanan. Jika daya tahan tubuh lemah, kondisi abses γɑиƍ berasal dari gigi bisa bertambah parah dan berubah menjadi cellulitis dan osteomyelitis dari tulang rahang.

Sungguh sangat tidak menyenangkan bila menderita sakit gigi. Mencegah lebih baik daripada mengobati, betul kan?

No comments:

Post a Comment